Saturday, 14 June 2025

Hikayat Hotel dan Keluhan Pimpinan

Pada suatu masa, aku pernah menjadi sekretaris pimpinan di kantor tempatku bekerja. Yah, selayaknya sekretaris, aku pernah menjalani pekerjaan yang erat kaitannya dengan kepala instansi. Aku mencatat agenda dan jadwal-jadwalnya. Aku mengingatkannya setiap saat. Bahkan, tak jarang aku harus mendampinginya, kemana pun kegiatan yang beliau jalani.

Pada masa itu, termasuk tatkala aku harus menyiapkan kebutuhan pimpinan saat hendak melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Memesan tiket pesawat, hingga memastikan beliau memperoleh penginapan yang sesuai keinginan.

Ada satu pengalaman, suatu waktu aku memesan hotel untuk pimpinan lantaran perjalanan dinas ke Jakarta. Seperti biasa, aku memesan hotel via aplikasi dan membayarnya melalui fasilitas corporate credit card. Setelah memesan hotel maupun pesawat, biasanya aku langsung mengunduh kuitansinya. Tentu saja sebagai dokumen pendukung untuk mengerjakan SPJ. Yah, begitulah dunia plat merah, hahaa.

Wednesday, 14 May 2025

Kereta Brawijaya dan Salah Pilih Kursi Jomblo, Hadeehh

Kereta api rasanya tidak terpisahkan dari kehidupanku. Barangkali kalimat tersebut terdengar berlebihan. Namun, aku memang sungguh familiar dengan moda transportasi yang satu ini. Sejak masih duduk di bangku SD, aku sudah terbiasa menggunakan sepur (kereta api, Bahasa Jawa) yang dikelola PT. Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut. 

Semasa kecil, kedua orangtuaku kerap membawaku bepergian menggunakan kereta api. Kami berdomisili di Malang, dan keluarga besar kedua orangtuaku mayoritas tinggal di Blitar. Dengan kereta api, kami sekeluarga melakukan perjalanan ke Blitar. Entah itu pada momen mudik Idulfitri, atau saat aku dan kakakku sedang liburan sekolah.

Penataran, adalah rangkaian kereta yang membawa kami dari Malang ke Blitar, maupun sebaliknya. Oh ya, selain akrab dengan kereta Penataran, pada 2005 aku akhirnya merasakan kereta api jarak jauh untuk pertama kalinya. Kereta yang kunaiki tersebut adalah Gajayana. Dari Malang, aku dan ibuku mengunjungi saudara di Jakarta. Wuahh … pengalaman itu masih membekas di benakku.