Sunday 12 September 2021

Mengekspresikan Diri Melalui Kegiatan Blogging

 

Bagiku, menulis bukanlah kegiatan sembarangan. Menulis telah menjadi salah satu aktivitas yang cukup rutin kulakukan. Mungkin aku perlu menceritakan, bagaimana awal mula hingga aku terbiasa dengan kegiatan menulis. Kumulai dengan kisahku tatkala masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Aku adalah generasi yang tumbuh besar di tahun 1990-an. Oleh karenanya, tak heran jika masa SD-ku masih menjalankan sistem caturwulan. Jadi, dalam satu tahun ajaran bakal ada tiga caturwulan (cawu). Setiap akhir cawu, akan dibagikan raport yang menunjukkan nilai-nilai dari setiap mata pelajaran. Setelah pembagian raport, kami akan menikmati liburan akhir cawu yang bisa kami isi dengan berbagai kegiatan untuk refreshing.

Seusai liburan, kami pun kembali masuk sekolah dan menjalani cawu berikutnya. Nah, di mata pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya guruku akan menyuruh kami semua untuk menuliskan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selama liburan cawu. Jujur, aku paling suka dengan tugas ini. Aku bisa menuliskan berbagai peristiwa yang kualami selama liburan cawu. Entahlah, rasanya senang saja. Tatkala harus memutar otak dan mengingat-ingat kembali, apa-apa saja yang telah kualami sepanjang liburan.

Monday 29 March 2021

Duhai Teroris, Apakah Kamu Sudah Mencapai “Surga” yang Kamu Tuju?

Tulisan ini lahir lantaran kupelototi breaking news di layar televisi, yang sempat mengabarkan peristiwa di Makassar, Sulawesi Selatan. Kemarin pagi, Minggu, 28 Maret 2021, sebuah tempat dijadikan sasaran untuk meledakkan bom.

Tempat yang menjadi titik ledakan bom pun tidak main-main. Sebuah tempat ibadah umat Nasrani di tengah kota Makassar, kali ini menyalak dengan dahsyatnya. Mendapati realita ini, aku yang cuma masyarakat biasa, hanya bisa mengelus dada. Di benakku, segala rasa tumpang tindih tak keruan. Prihatin. Sedih. Takut. Tetapi juga marah. Sekaligus geram!

Geram kepada para pelaku yang begitu tega, meledakkan bom di depan gereja itu. Tampaknya nyaris semua orang sangat mengutuk aksi brutal ini. Huufftt…, jika ada yang tidak mengutuk atau bahkan mendukung, maka aku sangsi. Apakah makhluk ini benar manusia atau bukan.

Sunday 28 February 2021

Gubernur Jakarta: Jabatan Paling Seksi dengan Segudang Serba-serbi

 Hari ini adalah penghujung bulan Februari 2021. Sungguh tidak terasa, ya? Tahun 2021 sudah berjalan dua bulan. Dalam dua bulan ini, ada banyak sekali peristiwa. Salah satu peristiwa yang menonjol adalah upaya pemerintah untuk memulai program vaksinasi. Aku sungguh berharap, semoga vaksinasi ini berjalan lancar, terarah, merata, dan sesuai dengan harapan.

Oh ya. Di bulan Februari ini juga tersaji sebuah peristiwa. Peristiwa itu adalah bencana alam yang berupa banjir. Banjir, simpelnya adalah kejadian meluapnya sungai atau saluran air. Sehingga timbul genangan air di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Tempat itu misalnya adalah pemukiman warga.

Hhmm, jika kita terkena banjir tentu hidup kita akan amat terganggu. Genangan air yang seringnya kotor tersebut, sudah pasti sangat mengganggu kenyamanan hidup yang sudah biasa kita rasakan.

Sunday 31 January 2021

Bu Risma untuk Gubernur DKI 2022? Nanti Dulu…

Ada yang menarik dalam konstelasi politik di penghujung tahun 2020 kemarin. Dua penggawa presiden di Kabinet Indonesia Maju menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah Edhy Prabowo yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Juliari Batubara yang menjabat Menteri Sosial.

Presiden Jokowi pun tidak tinggal diam. Kedua menteri tersebut dicopot untuk melanjutkan proses hukumnya. Dan puncaknya, pada 23 Desember 2020 Jokowi melantik enam menteri baru. Tidak hanya Menteri Kelautan Perikanan dan Menteri Sosial saja yang berubah. Ada empat kementerian lainnya yang juga berubah nakhoda.

Kementerian Sosial yang ditinggalkan Juliari Batubara, akhirnya diisi oleh Tri Rismaharini. Sosok wanita yang satu ini bukanlah nama baru di jagat politik tanah air. Bu Risma, sangat tersohor sebagai pejabat Walikota Surabaya.