Bagiku, menulis bukanlah kegiatan
sembarangan. Menulis telah menjadi salah satu aktivitas yang cukup rutin
kulakukan. Mungkin aku perlu menceritakan, bagaimana awal mula hingga aku terbiasa
dengan kegiatan menulis. Kumulai dengan kisahku tatkala masih duduk di bangku
Sekolah Dasar.
Aku adalah generasi yang tumbuh besar
di tahun 1990-an. Oleh karenanya, tak heran jika masa SD-ku masih menjalankan
sistem caturwulan. Jadi, dalam satu tahun ajaran bakal ada tiga caturwulan
(cawu). Setiap akhir cawu, akan dibagikan raport
yang menunjukkan nilai-nilai dari setiap mata pelajaran. Setelah pembagian
raport, kami akan menikmati liburan akhir cawu yang bisa kami isi dengan
berbagai kegiatan untuk refreshing.
Seusai liburan, kami pun kembali masuk sekolah dan menjalani cawu berikutnya. Nah, di mata pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya guruku akan menyuruh kami semua untuk menuliskan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selama liburan cawu. Jujur, aku paling suka dengan tugas ini. Aku bisa menuliskan berbagai peristiwa yang kualami selama liburan cawu. Entahlah, rasanya senang saja. Tatkala harus memutar otak dan mengingat-ingat kembali, apa-apa saja yang telah kualami sepanjang liburan.