Thursday 23 April 2020

Wonderful Life: Anak Disleksia yang Istimewa



Seruan untuk berdiam di rumah selama belum redanya wabah covid-19, membuat sejumlah media televisi nasional berinisiatif menghadirkan tayangan-tayangan yang lebih menarik.
Hal ini semata agar masyarakat terpaku di depan layar televisi, dan tetap betah tinggal di rumah. Dan ingat, mayoritas masyarakat Indonesia hanya memiliki pesawat televisi sebagai media hiburan. Cuma sebagian kecil saja yang sanggup mengakses internet (baca: Youtube) sebagai pengobat kebosanan.
Seperti TVRI misalnya. Stasiun televisi plat merah ini tentu menjadi corong utama pemerintah untuk menyampaikan segala sesuatu kepada segenap rakyat. Di masa pandemi covid-19, seluruh kegiatan belajar anak-anak di sekolah terpaksa dihentikan. Bergeser menjadi belajar secara mandiri di rumah masing-masing.


Sunday 12 April 2020

Sesuatu yang Kudapatkan dari ‘Work From Home’


Salam jumpa semuanyaaa…! Uhh setelah beberapa purnama, akhirnya aku menyambangi blog ini lagi. Satu artikel lagi yang berhasil kuunggah kali ini. Yah, cuma tulisan-tulisan nggak penting, yang sekadar menjadi wadahku untuk berekspresi. Menjadi momen untuk menyampaikan reaksi atas berbagai peristiwa, mau pun segala hal yang memantik pikiranku.
Aku sangat yakin. Mayoritas yang membaca tulisan ini adalah orang-orang Indonesia. Warga +62 yang mempunyai ciri dan karakteristiknya yang telah mendarah daging. Kalau begitu, aku ingin menyapa kalian sekali lagi!
Wahai para pembaca blogku, apa kabar…? Hmm, aku masih belum mendengar jawabanmu. Baiklah, aku tanya sekali lagi. APA KABARR…?! Are you okay? Situ masih hore…? Hahahahaaa.