Wednesday 28 December 2022

Berkah Nge-MC Itu Nyata!

Di usiaku yang sudah 30-an ini, aku sungguh bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berbagai anugerah tak henti-hentinya menghampiriku. Di antaranya kesehatan dan kesempurnaan fisik untuk beraktivitas sehari-hari. Sebuah rumah sederhana juga telah kumiliki. Dan, sebuah pekerjaan tetap.

Aku memang perlu untuk bermuhasabah lebih sering. Dengan banyaknya anugerah yang telah Tuhan berikan, aku acap luput untuk bersyukur. Padahal, apa yang aku peroleh saat ini adalah dambaan banyak orang lain di luaran sana. Mungkin saja seperti itu, ‘kan…?

Karena itulah, aku harus lebih sering mengucap alhamdulillah. Tidak hanya sekadar ucapan. Namun, memang sudah selaiknya kita sebagai manusia untuk tidak pernah lupa memanjatkan syukur kepada Tuhan. Bukankah kita adalah salah satu makhluk-Nya?

Saturday 3 December 2022

Tak Ada Tempat yang Senyaman Rumah, Betul ‘kan?

Tidak ada tempat yang senyaman rumah. Ya, di dunia ini, rumah adalah sebuah tempat yang spesial. Barangkali ungkapan tersebut berlebihan. Namun kurasa, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing soal rumah. Dan bagiku, rumah adalah sebuah tempat yang tidak tergantikan.

Bagiku, rumah adalah jujugan. Rumah adalah sebuah tempat yang akan selalu ‘menerima’ kita, apapun dan bagaimanapun keadaan kita. Rumah adalah tempat ternyaman, yang posisinya tak akan tergantikan.

Berbicara soal rumah, aku jadi teringat sebuah film berjudul Timeline. Film yang rilis pada 2003 ini dibintangi di antaranya Gerard Butler dan Paul Walker. Sesuai judulnya, film ini berkisah tentang perjalanan yang berkaitan dengan waktu.