Tuesday 10 July 2018

Gegara Reaksinya Atas TGB, Aku ‘Stalking’ Instagram-nya Mbah Amien Rais. Kamu Mau Follow…?

Suasana menjelang pendaftaran untuk pemilu presiden 2019 sudah mulai menghangat. Semua kubu mulai berjibaku. Lobi-lobi semakin kentara. Aneka perbincangan ke arah deal-deal politik kian bertambah intensitasnya. Ya, semua kekuatan politik nasional sudah harus menyongsong fase pendaftaran bakal capres, yang tinggal menghitung hari.
Detik ini, kabar burung yang kudengar dari linimasa medsos, Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama bakal cawapres. Seperti yang kita ketahui bersama, sebagai petahana Pak Jokowi sepertinya tetap bakal ikut serta di pilpres tahun depan.
Pria asal Solo ini boleh woles. Karena sejumlah partai politik sudah bersedia memberikan dukungan kepadanya. Hal ini membuat langkahnya kian mulus untuk menapaki pilpres 2019.

Hanya saja, sekarang yang menjadi tanda tanya besar ialah, siapakah sosok yang dipilih Jokowi untuk menemaninya ambil bagian di pilpres? Kukira nyaris semua pihak sedang penasaran bukan main. Siapakah, tokoh yang bakal mendampingi sang petahana.
Dan sayangnya, Pak Jokowi sedang ingin ‘bermain-main’. Ia tidak juga mengumumkan nama calon pendampingnya ke publik. Semua dibikin bertanya-tanya. Hingga akhirnya, figur yang bakal dipilih oleh Jokowi ini kemudian bakal menjadi salah satu kejutan besar di tahun ini.



Ya, kukira semuanya amatlah penasaran. Siapakah sosok cawapres yang bakal berada di sebelah Jokowi kelak. Bahkan kubu oposisi pun dibuat kalang kabut. Nyaris semua politisi yang menjadi oposan, melontarkan pernyataan seragam. Mereka semua kepo. Turut mendesak-desak Jokowi, agar segera mengumumkan siapa calon cawapresnya.
Padahal yang kita ketahui bersama, kelompok non-petahana juga belum apa-apa. Kubu yang kontra dengan Jokowi ini, masih saling tarik ulur satu sama lain. Belum jelas dan belum pasti. Siapakah yang bakal terjun di kancah pilpres di 2019 besok.
Tidak ada yang tahu. Siapa tokoh yang bakal menjadi lawan Jokowi, dari golongan oposan tersebut. Entah itu Prabowo. Atau Amien Rais. Bisa juga Anies Baswedan. Atau Gatot Nurmantyo. Mungkin bisa pula sahabat kita semua, habibana Rizieq Shihab. Hihi.
Kalau dari kacamata orang awam seperti diriku, sepertinya pihak oposisi masih belum sepakat. Masih belum seiya sekata. Semua pihak masih berusaha memperjuangkan ego dan agendanya masing-masing. Baru tatkala pendaftaran capres-cawapres nanti dibuka, barangkali kesepakatan itu akan bulat. Karena sudah mepet, dan kaum oposisi ini tidak rela membiarkan Jokowi melawan kotak kosong di pilpres 2019.
Kalau aku sih juga tidak setuju apabila Pak Jokowi tidak ada lawan di pilpres nanti. Ya tidak seru laahhh…?! Wong lawannya kotak kosong. Benda mati. Alangkah baiknya jika ada kandidat lain yang ikut tanding bersama Jokowi. Itu baru namanya demokrasi!
Pic source: screenshot dari instagram.com/amienraisofficial

Tetapi ya itu. Belum ada tanda-tanda yang jelas. Siapa bakal capres yang muncul dari kubu oposan. Yang muntup-muntup sudah deklarasi baru Mbah Amien Rais. Itu pun aku tak sepenuhnya yakin. Apakah Amien bakal benar-benar diusung di pilpres. Mengingat kendaraannya belum clear.
Sementara tokoh yang lain, yaahh…, masih wacana, wacana, dan wacana. PKS yang katanya punya 9 capres, hingga saat ini masih anyep tak bersuara. Demokrat masih setulus hati menyodor-nyodorkan AHY. Dan Prabowo, huufft. Entahlah. Beliau masih sibuk dengan isu-isu yang pesimis, yang menyuramkan kita semua. Huahahaa.

Gegara Reaksinya Atas TGB, Aku ‘Stalking’ Instagram-nya Mbah Amien Rais
Mari kita tinggalkan kubu oposisi, dan ngobrol-ngobrol ringan terkait Jokowi dan para pendukungnya. Tak dapat dipungkiri, ‘bala kurawa’ Jokowi menjelang pilpres semakin banyak saja. Bahkan, ada sejumlah tokoh yang di pilpres 2014 menentang Jokowi, kini malah berbalik arah.
Seperti yang kita tahu, sejumlah pentolan parpol yang dulu menjadi lawan Jokowi, saat ini malah menjadi orang-orang dekat di sekeliling sang presiden. Sebut saja Romahurmuziy (PPP). Lalu ada Hary Tanoe (Perindo). Ali Mochtar Ngabalin dan Idrus Marham (Golkar).



Tetapi dari semua figur yang putar haluan tersebut, mecungul satu yang terasa gegap gempita. Dialah gubernur Nusa Tenggara Barat: ‘Tuan Guru Bajang’ Zainul Majdi (TGB). TGB diyakini menjadi politisi berikutnya yang masuk ke barisan pendukung Jokowi.
Isu TGB yang memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi di pilpres 2019, sampai saat ini masih menjadi satu topik yang hangat. Ada pihak yang berbahagia dengan kabar ini. Namun, pihak yang kejang-kejang panas dingin juga bertebaran.
Dari suara-suara yang menyayangkan sikap yang diambil oleh TGB tersebut, tentunya berasal dari kaum kontra-Jokowi. Ya, sebelumnya TGB memang merupakan barisan tim sukses Prabowo-Hatta di pilpres 2014. Mereka menyampaikan kekecewaan, lantaran TGB dianggap tidak ‘setia kawan’. Karena bagi mereka, sekali kontra-Jokowi, ya selamanya harus anti-Jokowi. Duh, edan.
Bahkan seorang politisi ’tua’ dari PAN, sampai perlu untuk membuat sebuah pernyataan. Sebuah respon untuk menanggapi sikap dukungan TGB ke Jokowi itu. Sepertinya kamu sudah bisa menebak, ketika aku memberi clue bahwa politisi PAN itu tua! Dialah Amien Rais.
Pic source: screenshot dari instagram.com/amienraisofficial

Hhmm…, apa lagi nih, pernyataan yang dilontarkan mbah sepuh ini? Entah, apa yang dilakukan oleh Amien ini memang karena keinginannya sendiri. Atau karena ada desakan dari orang-rang di sekitarnya. Yang jelas, Amien Rais tiba-tiba mengunggah sebuah video, melalui akun Instagram-nya. Bagi yang belum tahu, monggo mampir di instagram.com/amienraisofficial
Ketika aku menulis artikel ini, terdapat video terbaru yang kumaksudkan tersebut. Video ini diunggah Amien Rais pada Minggu sore, 8 Juli kemarin. Isinya berupa sebuah pernyataan. Dan pernyataan inilah, yang dianggap banyak warganet sebagai reaksi atas sikap TGB yang tiba-tiba mendukung Jokowi. Kamu bisa menonton videonya di sini.
Gimana…? Sudah lihat video terbaru di instagram Amien Rais? Menurutmu, apakah video itu benar menyasar kepada TGB? Bukankah Amien tidak menyebut satu pun nama di video singkat tersebut?
Tapi ya sudahlah. Mungkin saja prasangka para warganet memang benar. Video itu ditujukan untuk menyindir TGB secara halus. Apalagi sampai menyitir ayat suci. Karena bagaimana pun juga, baik Amien Rais maupun TGB, adalah tokoh-tokoh yang mempunyai basis pendukung dari golongan agamis.
Baiklah. Hormati saja pandangan dari orang lain. Termasuk dari Amien Rais. Memang orangnya begitu, ya sudah. Cuma sekarang, apakah kamu berminat untuk mem-follow instagram Mbah Amien Rais…? Hehe.