Wednesday 20 December 2023

Yuk, Sayangi Orangtua Selagi Masih Ada

Hai para pembaca semuanya. Kali ini aku ingin bercerita, soal pengalamanku hampir dua bulan yang lalu. Masih sama seperti sebelumnya. Saat ini aku masih berdomisili di Sumatera Barat. Aku bekerja di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Sebuah lembaga perpustakaan plat merah yang bernaung di bawah Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan tempatku bekerja ini, mempunyai berbagai layanan yang disediakan untuk segenap masyarakat. Salah satunya adalah mobil perpustakaan keliling (puskel). Mobil puskel ini sengaja disediakan supaya bisa membawa koleksi buku perpustakaan, dan dimanfaatkan oleh pengunjung yang tidak sedang berada di area gedung perpustakaan.

Mobil puskel yang dimiliki Perpustakaan Proklamator Bung Hatta menyediakan layanan secara rutin di hari Sabtu dan Minggu. Layanan puskel ini berada di Lapangan Kantin Wirabraja, Kota Bukittinggi. Mobil puskel sengaja dilayankan di sini karena Lapangan Kantin merupakan salah satu tempat publik yang ramai digunakan masyarakat Bukittinggi untuk bersantai dan berolahraga.

Pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Pagi itu aku kebagian bertugas untuk menjaga mobil puskel di Lapangan Kantin. Sebelum bertugas, terlebih dahulu aku mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Bukittinggi. Setelah itu baru aku bergeser ke Lapangan Kantin.

Seperti pengalamanku yang sudah-sudah. Lapangan Kantin di hari Sabtu tidak seramai hari Minggu. Stan penjual makanan relatif tak sebanyak di hari Minggu. Tetapi hal ini tak menyurutkan warga Bukittinggi untuk berolahraga di sini. Ada yang berlari dengan semangat. Ada yang hanya berlari ringan. Adapula yang cuma berjalan santai sekadar menikmati udara yang cukup segar.

Pic source: dok. pribadi


Namun ada yang tidak biasa. Pendopo Lapangan Kantin yang biasanya kosong, rupanya terdapat kegiatan di situ. Ya, pendopo ini tidak hanya terpakai saat upacara-upacara hari besar yang dilangsungkan di Lapangan Kantin. Pendopo ini bisa digunakan untuk panggung berbagai event atau kegiatan.

Kali ini, terdapat sebuah event yang berlangsung di pendopo Lapangan Kantin. Event ini adalah World Stroke Day 2023. Begitu mengetahui ada event, aku tertarik untuk mengamatinya. Ya, event ini adalah peringatan Hari Stroke Sedunia, yang sedianya diperingati setiap tanggal 29 Oktober.

Penyelenggara event Hari Stroke Sedunia ini adalah Rumah Sakit (RS) Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Aku tertarik untuk mengamati event ini lantaran RS Otak M. Hatta mengundang peserta lanjut usia (lansia) untuk menyemarakkan peringatan Hari Stroke Sedunia tersebut.

Pic source: dok. pribadi


Para lansia yang diundang dalam event ini, diberi seragam kaus oleh panitia. Dari pengamatanku, para lansia ini juga diajak bermain games secara berkelompok. Sebagai penghiburan, setiap peserta mendapatkan bingkisan. Amat menarik.

Sungguh aku acungkan dua jempol untuk panitia dari RS Otak M. Hatta. Bagiku, mereka sanggup menghadirkan acara peringatan Hari Stroke Sedunia dengan cara yang tak biasa. Panitia melibatkan para lansia, yang notabene merupakan orang-orang yang rentan terhadap serangan penyakit stroke ini.

Jujur, kala aku mengamati event ini, aku terenyuh. Aku refleks teringat dengan keluargaku di Malang. Aku sontak memikirkan bapak dan ibuku di rumah. Apakah mereka sehat? Apakah mereka sudah makan? Ahh, mataku sontak berkaca-kaca.

Aku semakin tersentuh kala melihat para lansia yang ada di hadapanku ini tidak memedulikan sengatan matahari yang cukup panas kala itu. Mereka tetap bersuka ria dan mengikuti games dengan antusias. Mungkin, ini adalah salah satu penghiburan bagi mereka. Aku seolah melihat kakek dan nenekku. Kakek dan nenek yang telah lama tiada.

Sepulang dari lembur mobil puskel, aku membeli gula rendah kalori untuk bapak dan ibuku. Sembari berjalan pulang, kala itu aku berharap untuk segera menapak ke bulan November. Karena di bulan November aku berencana cuti. Untuk sejenak pulang ke Malang. Dan bersua dengan kedua orangtua tercinta. Yuk, sayangi orangtua kita. Selagi mereka masih ada.

Pic source: dok. pribadi


No comments:

Post a Comment