Thursday 4 October 2018

Sama-sama Pengguna Bedah Plastik, Kamu Pilih Bu Ratna atau Roy Kiyoshi…?


Bedah plastik sedang menjadi topik paling hot saat ini. Tiba-tiba, semua orang membicarakan operasi plastik. Jadi begini. Fenomena soal bedah plastik terjadi lantaran satu orang yang bernama Ratna Sarumpaet.
Perempuan yang dikenal sebagai aktivis tersebut, tiba-tiba menjadi sorotan nomer satu di tanah air. Bahkan sejenak, bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pun kalah gaungnya dengan kehebohan yang diciptakan oleh Ratna.
Kehebohan ala Ratna Sarumpaet dimulai, tatkala ia bercerita bahwa dirinya menjadi korban penganiayaan. Menurutnya, sejumlah orang telah memukulinya, dan kejadiannya berada tidak jauh dari bandara Bandung. Dan terjadi pada 21 September 2018 kemarin.




Cerita versi penganiayaan ini, lantas disampaikan Ratna kepada rekan-rekannya di Badan Pemenangan Nasional (BPN) kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka diantaranya adalah Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.
Tentu menjadi hal yang wajar, ketika akhirnya Prabowo mengadakan konferensi pers sebagai bentuk reaksi. Terkait kasus ‘penganiayaan’ yang diduga dialami oleh Ratna Sarumpaet. Karena you know lah…, Ratna merupakan salah satu tokoh koentji dalam struktur tim kampanye untuk pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. Hihii.
Ratna Sarumpaet memang wanita ‘istimewa’. Yang kutahu, ia memang cukup vokal dalam sejumlah kegiatan advokasi kemanusiaan. Selain menjadi aktivis, wanita ini juga pegiat seni teater.
Namun belakangan, yang disuarakan Ratna Sarumpaet lebih banyak terdengar sebagai ‘serangan’ kepada pemerintah. Wabil khusus kepada Presiden Joko Widodo. Bahkan yang paling mencengangkan, Ratna Sarumpaet diduga hendak melakukan upaya percobaan makar kepada pemerintahan yang sah…! Yakni dengan memanfaatkan demo-demo ‘Aksi Bela Islam’ pada akhir 2016 lalu.
Wah, wah. Sejak saat itu, image seorang Ratna Sarumpaet lebih condong sebagai tokoh oposisi. Ia seringkali mengkritik apapun kebijakan dari pemerintah. Bahkan yang sempat ramai, ketika ia membuat ‘keributan’ di depan keluarga korban tenggelamnya kapal feri di Danau Toba, pada Juni kemarin.
Atas berbagai sepak terjangnya ini, banyak yang kemudian membenci Ratna Sarumpaet. Karena Ratna dianggap hanya tukang kritik. Tanpa bisa memberikan action nyata. Namun Ratna juga menjadi idola baru. Bagi kaum kampret tentunya. Hihii.



Oleh sebab itu, tak heran jika kaum oposisi seolah kebakaran jenggot lantaran cerita penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet. Mereka kompak satu suara. Bahwa Ratna telah didzolimi! Bahwa kekerasan yang ditimpakan kepada Ratna adalah biadab!
Dan seperti biasa, apapun yang meluncur deras dari mulut-mulut para tokoh oposisi, akan diterima dengan gegap gempita oleh para simpatisannya. Lalu digoreng sedemikian rupa, hingga pihak petahana (Jokowi) akan dituduh macam-macam. Ckckckkk.   
Tetapi kenyataannya, semua itu adalah kebohongan. Aku ulangi, segala cerita Ratna Sarumpaet adalah KEBOHONGAN…! Haduuhh…, Bu Ratna, Anda memang benar-benar mantap! Mantap hoaksnya…?!
Mungkin wanita ini menyadari, bahwa kebohongannya soal penganiayaan telah menjadi bola liar. Apabila ia tidak dapat menangkap bola yang sudah kadung menggelinding itu, maka ia bisa celaka.
Benar saja. Prabowo benar-benar memberikan pernyataan soal dugaan kekerasan yang dialami Ratna Sarumpaet, pada Selasa malam, 2 Oktober. Tetapi keesokannya, giliran wanita ini yang mengadakan jumpa pers. Di momen ini Ratna mengaku, bahwa tidak ada penganiayaan terhadap dirinya!
Hari Rabu, 3 Oktober 2018, barangkali akan menjadi salah satu hari yang tidak bakal dilupakan oleh Ratna Sarumpaet. Karena di hari itu, sang aktivis mengakui bahwa dirinya telah menciptakan kebohongan, yang sempat membuat publik gaduh. 

Lha terus…, foto wajah Ratna Sarumpaet yang beredar luas dan terlihat lebam-lebam itu karena apa? Sebelumnya diyakini bahwa lebam-lebam itu lantaran dipukuli oleh orang tak dikenal. Namun faktanya, ada penyebab lain yang membuat wajah si Ibu menjadi tak karuan seperti itu.
Ternyata Ibunda Ratna Sarumpaet yang terhormat, baru saja melakukan perawatan wajah…! Duh Gusti, celaka tiga belas?! Lha wong baru menjalani bedah plastik, kok ngakunya baru dipukuli orang? Trus aku kudu piye…? Aku harus berkomentar apa? Fiuuhh.
Aku benar-benar nggak habis pikir. Kenapa sih, nggak bicara jujur sedari awal…? Di konferensi persnya, Ratna menjelaskan, kenapa ia sempat berbohong. Awalnya ia berbohong soal penyebab wajahnya yang bengkak, hanya kepada keluarganya.



Tetapi konyolnya, kebohongan ini berlanjut hingga ke ranah publik. Ratna Sarumpaet sepertinya kepalang basah. Ia sudah terlanjur berdusta. Dan dusta ini diutarakannya pula ke kawan-kawan tim BPN Prabowo-Sandi. Jadilah isu penganiayaan yang menghebohkan itu.
Yah, aku juga nggak bisa sok tahu, sih. Kan keadaan internal keluarga dari Bu Ratna juga dia sendiri yang tahu. Barangkali wanita ini malu. Sudah tua kok masih sok-sokan bedah plastik. Akhirnya ia mengarang-ngarang cerita. Dan baginya, pengeroyokan terhadap dirinya adalah hal yang paling ‘masuk akal’ untuk dijadikan alasan.
Nasi telah menjadi bubur. Ratna Sarumpaet harus menerima kenyataan. Bahwa kebohongannya soal penganiayaan barangkali telah meluluhlantakkan kredibilitasnya. Sosoknya yang tercitrakan sebagai perempuan tangguh yang membela kaum marginal, hilang sudah.
Oh ya. Gonjang-ganjing soal Ratna Sarumpaet ini akhirnya menjadi hal yang paling banyak dibicarakan, setidaknya sampai aku menulis artikel ini. Linimasa media sosial, kuamati masih riuh membahas kebohongan yang dilakukan Ratna.
Tidak sedikit kawan-kawanku di medsos, mengunggah responsnya atas tindakan Ratna yang sudah keblinger itu. Dan kemudian, semua hebring membahas soal operasi plastik. Berikut blundernya sebagai tim sukses Prabowo.
Pic source: Roy Kiyoshi (wowkeren.com), Ratna Sarumpaet (kapanlagi.com). Kolase by me.

Ngomongin operasi plastik, aku jadi teringat dengan artis Roy Kiyoshi. Artis yang konon indigo itu, dengar-dengar juga telah melakukan bedah plastik. Yah, nggak heran sih. Namanya juga artis.
Bagiku, baik Roy Kiyoshi maupun Ratna Sarumpaet mempunyai alasan yang sama. Kenapa mereka memutuskan untuk melakukan bedah plastik. Alasannya tentu saja, untuk menunjang penampilan. Pengennya, fisik itu perfect. Khususnya wajah. Hhmm.
Satu lagi. Bedah plastik yang dilakoni Ratna Sarumpaet dan Roy Kiyoshi, sama-sama menimbulkan kehebohan. Khususnya di dunia maya. Aku sekarang menunggu-nunggu. Bagaimanakah hasil bedah plastik yang sudah dijalankan oleh Bu Ratna. Semoga happy ending seperti dedek Roy Kiyoshi. Yuk sama-sama kita doakan…!