Lebih baik mencegah,
daripada mengobati. Kukira ungkapan ini sudah cukup familiar
bagi kita semua. Ya, mencegah itu lebih baik ketimbang harus mengobati. Betul, kan…?
Dan ngomongin obat, pasti tidak akan jauh-jauh dari soal penyakit, dan
kesehatan.
Kesehatan…?
Hhmm, rasanya gampang-gampang susah, untuk membahas hal yang satu ini. Tetapi aku
akan mencobanya dengan sesuatu yang kurasa amat simpel. Begini, aku mau tanya. Apa
saja yang kamu lakukan, tatkala bangun di pagi hari?
Ada
banyak aktivitas yang biasanya akan kamu lakukan. Ketika akhirnya bisa membuka
mata, dan bangkit dari tempat tidur di pagi hari. Namun begitu, izinkan aku untuk sedikit
bercerita, seperti apakah rutinitasku tatkala bangun di pagi hari.
Alhamdulillah,
setiap hari, aku berusaha bangun sepagi mungkin. Yah setidaknya di sekitar
adzan subuh. Karena bagaimana pun juga, aku masih manut dengan petuah dari orang-orang tua. Bahwa rezeki itu adanya
di pagi hari.
Jadi
kalau kita tidak segera bangun, maka rezeki itu akan terbang dan tak mau
kembali. Oleh karenanya, tatkala ayam sudah berteriak-teriak di pagi buta, maka
itu tandanya kita juga harus bersiap untuk bangun. Bergegas, lalu bersemangat
untuk mencari rezeki…! Hehee :)
Baiklah,
intermezzo soal rezeki dan ayam berkokok cukup sampai di sini. Aku lanjutkan
ceritaku. Ketika bangun tidur, aku terbiasa untuk menyambar gelas, yang biasa
kuletakkan di dekat dipan.
Setelah
itu, kuhampiri dispenser dan kuisi
gelas dengan air putih sampai penuh. Kuminum air dengan pelan, seraya
bersyukur. Masih bisa bangun di pagi hari, dan bisa meminum air putih, yang
sungguh menyegarkan.
Tak
hanya menyegarkan, lho?! Air putih juga sungguh menyehatkan. Oleh sebab itu, aku
tak pernah melewatkan meminum air putih, setelah bangun di pagi hari. Setahuku,
‘ritual’ ini berguna untuk mengganti cairan-cairan tubuh yang hilang, saat kita
sedang terlelap di malam sebelumnya.
Nah,
buat kamu-kamu yang belum terbiasa meminum air putih seusai bangun tidur, yuuuk…,
mari dibiasakan! Di samping untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, ada banyak
manfaat lainnya yang dapat kamu baca di sini.
Menarik, kan?
Minum
air putih tak lama setelah bangun tidur. Hhmm, bukan ini saja kebiasaanku di
pagi hari. Udara di pagi hari itu sungguh menyegarkan. Maka, aku sering
berlama-lama di teras rumah. Lalu menghirup udara sedalam-dalamnya. Berupaya mengisi
paru-paru dengan udara yang masih fresh. Sebelum
udara ini terkontaminasi oleh asap-asap dari knalpot kendaraan.
Biasanya,
aku juga melakukan gerakan senam tipis-tipis. Yah pokoknya, berusaha menggerakkan
anggota badan lah. Dengan berolahraga ringan, kupikir itu bakal lebih
memperlancar aliran darah ke seluruh bagian tubuh.
Ada
satu lagi nih. Setelah berolahraga ringan, aku tetap berusaha untuk menggerakkan
anggota badan. Yakni dengan meraih sapu ijuk, hehee. Yaps, ritual pagi
kulanjutkan dengan menyapu seisi rumah.
Alhamdulillah,
rumahku tidak seberapa luas. Aku tidak memerlukan waktu banyak, untuk menyapu
seisi rumah. Mulai dari teras depan, hingga bagian belakang. Hanya sekitar
seperempat jam!
Tentu
kegiatan menyapu ini bermanfaat ganda. Selain membuat rumah kembali bersih, aku
juga bisa menggerakkan anggota tubuh. Tangan dan kakiku setidaknya aktif
bergerak, kala menelusuri setiap sudut rumah dan menyapu segala kotoran.
Nah,
itulah beberapa ritual yang nyaris setiap pagi kujalankan. Simpel kan…? Tidak cuma
simpel. Namun juga murah meriah! Bagiku, menjaga kesehatan itu adalah penting. Bahkan
amatlah penting.
Kita
sadari bersama, bahwa tanpa kesehatan, tubuh tidak bisa diajak kompromi. Ibaratnya,
mau melakukan aktivitas apa pun tidak akan nyaman, kalau raga sedang sakit. Kondisi
kesehatan yang sedang drop, otomatis akan membuat kita seolah terpenjara.
Oleh
karenanya, sangat wajar jika kita harus aware
dengan masalah kesehatan tubuh. Dan, seperti yang sudah aku sampaikan di
awal. Bahwa mencegah itu lebih utama
daripada mengobati.
Menjaga
kesehatan badan, harus senantiasa kita biasakan. Tak perlu menunggu tua. Tak perlu
menunggu sakit. Mulailah melakukan sejumlah aktivitas, yang dirasa mampu
berkontribusi untuk menjaga kesehatan dalam diri masing-masing.
Ya,
menjaga kesehatan itu tidak harus mahal. Dengan rutin meminum air putih, dan
melakukan aktivitas fisik secara teratur, adalah langkah sederhana yang dapat
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan.
Susu kedelai. Pic source: dokumentasi pribadi |
Oh
ya. Ada satu lagi kebiasaanku. Aku suka mengonsumsi susu kedelai, hehee. Kenapa
aku memilih susu kedelai…? Alasannya ya itu tadi. Bahwa untuk menjaga kesehatan,
tidak harus mengeluarkan biaya mahal. Susu kedelai harganya relatif lebih
terjangkau ketimbang susu sapi. Manfaatnya pun juga lumayan. Well, kamu bisa mengetahui faedah dari susu
kedelai di sini.
Tentu
ada banyak sekali, aktivitas yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Di internet,
bertaburan media-media yang menyediakan berbagai informasi terkait kesehatan. Salah satu
yang terkemuka, adalah DokterSehat.
Tampilan web doktersehat.com |
Selain
sejumlah kebiasaan yang sudah aku ceritakan di atas, ada satu aktivitas yang
mungkin bisa kita coba. Kegiatan itu adalah menyumbang darah. Yaps, sumbang
atau donor darah, mungkin sesekali dapat kita lakukan.
Memang
tak bisa dipungkiri, ada sejumlah stigma yang kadung tersemat pada kegiatan
donor darah. Salah satunya, katanya donor darah itu bisa membuat orang
mengalami darah rendah.
By the way, pelan-pelan
kita perlu memahami. Sebenarnya seperti apakah aktivitas donor darah tersebut. Dan
ternyata, ada banyak manfaat yang terkandung dari kegiatan donor darah. Jadi, yuk kita beranikan diri untuk
donor darah…!
Apalagi
beberapa waktu terakhir, negeri kita sedang dilanda sejumlah bencana alam. Tentu
sungguh menyesakkan, bagaimana penderitaan saudara-saudara sebangsa, yang
sedang menderita seperti itu.
Barangkali
kita bisa memberikan bantuan sesuai kemampuan kita masing-masing. Karena aku
yakin, kontribusi dalam bentuk apa pun akan sangat berguna, bagi mereka yang
sedang terdampak bencana.
Salah
satunya, ya dengan aksi donor darah. Karena setelah bencana, pasti ada banyak korban
yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dan kebutuhan dari para korban, diantaranya
adalah kucuran darah dari para dermawan :)