Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kembali aku ingin menulis. Kalau ada pepatah kuno yang menyebut: saya berpikir, maka saya ada. Maka aku akan berujar: SAYA MENULIS, MAKA SAYA ADA. Seperti tulisan-tulisan sebelumnya, ini adalah murni opiniku. Pendapatku. Jika ada yang kurang berkenan, terima kasih. Segala yang sempurna hanya milik ALLAH SWT. Sementara kekhilafan cuma milik saya (Dorce mode on).
Satu perasaan di benakku: pegeeeeeeelllllllllll gitu rasanya........??!!!
Kembali aku ingin merespon pemberitaan yang kudapat dari media massa. Dan isu ini sedang menjadi perbincangan super panas dimana-mana. Apalagi kalau bukan, terkait video mesum yang “diduga” dilakukan oleh Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Fiuuuhhhh....
Inilah yang menjadi latar belakang, kenapa aku ingin menuliskan ini. Sebagai orang yang sedang belajar tentang media, rasanya aku tidak nyaman saja, untuk silent. Untuk berdiam diri saja. Untuk berpangku tangan saja. Maka dari itulah, aku ingin berbicara. Aku ingin berpendapat. Murni opiniku.
Setelah beredar luas melalui internet, video mesum Ariel kontan menjadi topik yang sering dijadikan headline. Menjadi materi utama yang mengisi setiap pemberitaan yang disajikan oleh berbagai media massa, kepada seluruh pemirsanya.