Sunday 4 November 2018

Surprise! Lucinta Luna dan Mpok Elly Sugigi Dukung Prabowo-Sandi. Menurutmu…?


Kawan, tidak terasa ya? Hari ini kita sudah menapaki bulan November. Tak lama lagi, tahun 2018 akan segera berlalu. Kemudian datanglah 2019. Tahun yang sepertinya spesial bagi kita semua. Karena kita akan kembali menemui hajatan lima tahunan, yaitu pemilu.
Sesuai rencana, tanggal 17 April 2019 akan dilaksanakan pemilu secara serentak. Artinya, pemilihan untuk anggota DPR atau legislatif, akan diadakan bersamaan dengan pemilihan untuk kepala negara alias presiden.
Coba kamu rasakan. Makin mendekati hari-H pemilu, suasana makin menghangat. Ya, kan…? Semua peristiwa jadi amat sensitif. Bahkan, nyaris segala hal dikait-kaitkan dengan pemilu. Hampir tidak ada yang terlewat, untuk disangkut-pautkan dengan hajatan politik tahun depan. Khususnya pilpres.




Pilpres 2019 insyaallah akan diikuti oleh empat orang figur. Pasangan nomer 1 adalah petahana Presiden Joko Widodo, yang berpasangan dengan Kiai Ma’ruf Amin. Sementara di urutan kedua, ada Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.
Sejak fase kampanye pilpres ditabuh, keempat tokoh di atas langsung melesat menjadi figur yang banyak dikulik. Mayoritas masyarakat tentu saja ingin tahu. Seperti apakah kandidat presiden dan wakilnya, yang bisa dipilih untuk periode 2019-2024.
Baik itu Pak Jokowi mau pun Kiai Ma’ruf, tak pelak selalu menjadi buruan media. Begitu pula dengan Prabowo dan si pendekar bango, Sandi Uno. Singkatnya, apa pun yang mereka sampaikan akan selalu menarik perhatian, dan menjadi tajuk utama yang ditampilkan oleh media-media.
Sebagai petahana, sepertinya Pak Jokowi cukup diuntungkan. Kenapa bisa begitu? Karena materi kampanye yang bisa disampaikan tim incumbent kepada masyarakat, sudah pasti berasal dari pencapaian-pencapaian yang sudah ditorehkan oleh pemerintah selama periode kabinet Indonesia Kerja.
Lain halnya dengan kubu oposisi sebagai penantang petahana. Prabowo dan timnya, kukira harus berjibaku untuk menghadirkan ‘suasana’ lain yang dapat dijual kepada rakyat. Alih-alih program kerja sebagai unggulan. Yang ada, sepertinya kubu oposisi lebih suka untuk mendegradasi materi kampanye yang dimiliki oleh tim Jokowi.
Aku kasih contoh. Belum lama ini, Presiden Jokowi memutuskan untuk menggratiskan tarif tol Suramadu. Seperti yang kita tahu, tol Suramadu merupakan jalan tol spesial, yang diberlakukan di jembatan Suramadu. Sebuah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura.
Kebijakan ini tentu menggembirakan segenap warga Jawa Timur, khususnya penduduk Surabaya dan Madura. Karena dengan gratisnya jalan tol, maka setidaknya ada pengeluaran yang bisa dipangkas. Para pengguna jembatan Suramadu, tak lagi perlu merogoh kocek untuk melewati jembatan terpanjang di Indonesia tersebut.
Jika kebijakan terkait tol Suramadu terdengar positif bagi sebagian besar masyarakat, maka berbanding terbalik dengan reaksi kubu oposisi. Bagi kaum oposisi dan bani kampret, kebijakan penggratisan tol ini hanyalah taktik Jokowi untuk menjaring suara.
Yah, kukira tidak ada yang salah dengan pandangan kelompok oposisi ini. Namanya saja oposisi. Sudah pasti mereka bakal sering kontra dengan pihak pemerintah. Cuma, kontradiksi yang acapkali terjadi itu, mbok ya jangan sampai kelewat gaduh. Rakyat sudah bosan dengan segala kegaduhan yang dicetuskan oleh para elit politik!




Lucinta Luna dan Mpok Elly Sugigi Dukung Prabowo-Sandi. Menurutmu?
Oh ya. Daripada kita ribut-ribut lantaran penggratisan tol atau pernyataan Pak Prabowo soal Boyolali, mending kita ngerumpi hal lainnya. Seperti ini misalnya. Musim kampanye pemilu sedang kita jalani. Semua pihak yang berkepentingan, sedang bersusah payah untuk memperkenalkan diri kepada segenap masyarakat.
Tak terkecuali dengan dua kubu yang hendak berkontestasi pada pilpres 2019. Di kubu Jokowi, dikenal Tim Kampanye Nasional (TKN) yang dipimpin oleh Erick Thohir. Sementara di kubu Prabowo, ada Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang diketuai oleh Djoko Santoso.
Kedua tim sukses ini, tentu sedang berusaha untuk benar-benar menyukseskan para kandidat yang diusungnya. Agar bisa menjadi kampiun pada pemilu mendatang. Namun di luar tim sukses yang resmi, sudah pasti terdapat kalangan lainnya yang juga hendak berupaya untuk memenangkan jagoannya masing-masing.
Lucinta Luna, artis transgender. Pic source: liputan6.com

Kalangan ini, salah satunya berasal dari kaum selebriti. Ya, para pesohor yang berkecimpung di dunia hiburan. Hahaa, aku tertarik dengan sejumlah kabar yang tersiar beberapa hari yang lalu. Salah satunya dapat kamu amati di bawah.
Screenshot dari news.detik.com

Hhmm, kalau kamu suka ngerumpi di jagat maya, tentu kamu mafhum siapa itu Lucinta Luna. Secara pribadi, sebenarnya aku tak begitu peduli. Apakah si Lucinta Luna ini termasuk ke dalam golongan artis atau bukan. Karena berdasar fakta, intensitasnya nongol di layar kaca pun juga nyaris nggak pernah.
Malah yang kutahu, Lucinta Luna ini merupakan pelaku transgender. Ia juga baru merebak akhir-akhir ini saja. Soal prestasinya di dunia hiburan, waaah…, kalau aku ngomong jujur, nanti aku disangka hater-nya Lucinta Luna lagi?!
Well, Lucinta Luna menjadi salah satu ‘artis’ yang memproklamirkan dirinya sebagai pendukung pasangan Prabowo-Sandi. Hikkss, sebenarnya aku geli mendengarnya. Karena si Lucinta ini bagiku adalah artis abal-abal. Menurutku, si Lucinta hanya mengandalkan kontroversi untuk menggenjot karir keartisannya.
Aku jadi curiga. Jangan-jangan, maksud Lucinta Luna untuk mendukung Prabowo-Sandi, hanya sekadar upaya social climbing. Upaya panjat sosial semata, demi memperoleh cipratan popularitas dari ketokohan Prabowo mau pun Sandi Uno.
Yah, ini hanyalah opiniku saja. Yang barangkali terdengar nyinyir bagimu. Oke, aku tak ambil pusing. Toh, walau pun si Lucinta Luna benar-benar menjadi pendukung Prabowo-Sandi, kukira bakalan ndak begitu ngefek buat menaikkan elektabilitas paslon nomer 2 itu. hehee.
Screenshot dari kumparan.com

Tak hanya Lucinta Luna. Artis bergigi ‘maju’ yang dikenal sebagai koordinator penonton bayaran di banyak televisi swasta, kabarnya juga menjadi simpatisan Prabowo-Sandi. Dialah Elly Sugigi.
Wuaduhh…, jujur aku no comment dengan pesohor yang satu ini. Mpok Elly dikenal sebagai janda yang doyan ‘brondong’. Meski begitu, tentu wanita ini punya pertimbangan sendiri. Hingga melabuhkan pilihannya kepada Prabowo. 
Baiklah. Fase kampanye pemilu masih cukup lama. Tentu masih banyak lagi, artis atau selebriti yang bakal menunjukkan dukungannya pada pilpres nanti. KIta tunggu saja kejutannya!



No comments:

Post a Comment