Tuesday 18 November 2014

AADC 2014 dan Memori Masa Sekolah

Baru-baru ini kita semua dihebohkan dengan munculnya sebuah iklan dari Line. Salah satu media sosial ini menghadirkan fitur find alumni dengan konsep promosi yang waoowww. Line membuat iklan yang berupa film pendek. Bertajuk minidrama Ada Apa Dengan Cinta? versi 2014. Mendengar beritanya saja, aku pribadi sungguh penasaran. Dan setelah melihat videonya di Youtube yang dirilis pada 7 November lalu, aku cuma bisa bilang: WAAOOOWWWWW!

AADC versi 2014 ini merupakan kelanjutan cerita dari AADC versi 2002 silam. Bedanya, kali ini cuma berupa minidrama berdurasi 10 menitan. Itupun didominasi konten promosi dari si pemilik iklan: Line. Meski begitu, minidrama ini sungguh memikat. Tetap memikat seperti cerita awalnya yang diproduksi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza, serta disutradarai oleh Rudy Sudjarwo.

Bagiku pribadi, AADC versi 2002 memang jempolan. Menurutku, film ini adalah salah satu film terbaik dalam sejarah perfilman Indonesia. Ceritanya memang sederhana. Seorang gadis remaja yang terkenal gaul, jatuh cinta dengan seorang pemuda yang bertolak belakang. Ya inilah, kisah antara Cinta dan Rangga menjadi fenomena yang menghentak Indonesia pada 2002 lalu.

Wednesday 5 November 2014

Sebenarnya Aku Diundang Nggak Sih?

Tahun dalam penanggalan hijriyah baru saja berganti. Dari tahun 1435 ke 1436. Belum ada sepuluh hari, kita menapakkan kaki di bulan muharram. Jadi, bulan sebelumnya adalah zulhijah yang masih masuk kedalam tahun 1435 hijriyah. Zulhijah. Bulannya orang yang berhaji. Bulannya Idul Adha. Idul Qurban. Kalau kata orang Jawa, zulhijah adalah bulan besar. Bulan yang besar.

Entah bagaimana makna besarnya. Yang jelas, diistilahkan bulan besar, barangkali karena ibadah haji dilakukan didalam bulan ini. Termasuk peringatan Idul Qurban. Mengenang peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Bisa jadi, dikatakan besar karena pasti ada perayaan berupa pembagian daging hewan kurban. Khususnya kepada kaum kurang mampu. Sehingga bagi kaum ini, bulan zulhijah adalah besar. Karena mereka akan memperoleh daging kurban. Bahan makanan yang mungkin amat jarang mereka konsumsi sehari-hari.

Bulan zulhijah tak hanya diwarnai ritual haji dan penyembelihan hewan kurban. Tetapi juga dianggap waktu yang baik untuk mengadakan acara besar. Acara besar disini adalah pernikahan. Aku tak begitu memahami bagaimana sejarah dan pengetahuannya. Yang jelas, bagi orang jawa, menyelenggarakan pernikahan di bulan zulhijah atau besar, adalah pilihan yang sangat tepat.

Tuesday 16 September 2014

Aku Terpapar Hamdan Zoelva Effect?

Pagelaran pemilihan umum 2014 sudah berlalu. Beberapa DPRD bahkan sudah melantik orang-orang baru yang resmi menyandang predikat “anggota dewan”. Begitu juga dengan pemilihan presiden. Presiden ketujuh yang akan melanjutkan estafet yang bernama Indonesia, sudah diputuskan. Bahkan, presiden terpilih itu bersama timnya sudah mulai “bekerja”. Dalam konteks transisi, bukan dalam pemerintahan tentunya.

Pemilihan presiden tahun ini barangkali akan menjadi ajang yang tak akan terlupakan. Mau tidak mau, rakyat terbelah menjadi dua. Sebelum ada salam tiga jari yang dikumandangkan presiden terpilih dari pelabuhan Sunda Kelapa, rakyat “dipaksa” menentukan. Mau salam dua jari, atau salam merah putih.

Proses hingga memperoleh satu pasangan calon yang unggul secara final dan mengikat, harus dilalui dengan garang dan gontok-gontok’an. Di hari coblosan 9 Juli, televisi nasional ikut terbelah, laiknya pilihan rakyat. Sejumlah teve menayangkan hasil quick count, dimana pemenang adalah pasangan A. Tetapi teve-teve lainnya malah menayangkan hasil berbeda.

Thursday 21 August 2014

Gara-gara Laskar Pelangi: Mamamia vs Indonesian Idol (Bag.2-habis)

Awal Mei 2008. Di kampus sedang hiruk-pikuk menyambut perayaan satu dekade bergulirnya reformasi. Aku masih ingat betul. Kala itu di layar teve sedang marak iklan politik dari Sutrisno Bachir. Iklan yang cukup membekas di benakku. Karena di iklan tersebut tak hanya mengeksploitasi keindahan alam bumi Indonesia. Namun narasi yang disuarakan asli oleh Sutrisna Bachir, juga mengutip puisi dari Chairil Anwar.

Akhirnya.... jadilah resensiku mengenai Laskar Pelangi. Aku menyerahkan naskahku kepada panitia lomba. Hati kecilku tetap berharap, aku menjadi salah satu pemenang. Tetapi jika tidak, juga tak apa. Toh setidaknya aku sudah berusaha. Dan memiliki novel bergizi ini.

Aku menunggu hasil lomba resensi yang telah kuikuti. Menurut panitia, para pemenang akan diberitahu melalui telepon dan sms. Kutunggu-tunggu, rupanya tak ada kabar untukku. Aku nyaris menyimpulkan, bahwa naskah resensiku kalah bersaing. Yah, tak masalah bagiku. Aku mulai membiasakan hal ini. Karena beberapa kali aku mengirim artikel opini ke koran pun, juga tak ada kabar dimuat atau tidak. Menguap begitu saja.

Thursday 14 August 2014

Hal Simpel dan Murah Meriah oleh Anak Muda #PatriotIsMe

Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh anak muda. Karena katanya, energi terbaik yang dimiliki seorang manusia adalah saat berada di usia muda. Usia yang selayaknya diisi dengan berbagai aktivitas produktif. Sebagai generasi muda, aku, kamu, dan lainnya dapat melakukan hal yang positif. Kalau kata AA Gym, mulailah dari 3 hal. Pertama, mulailah dari hal yang kecil. Kedua, mulailah dari diri sendiri. Dan ketiga, mulailah dari sekarang!
Tiga tips dari AA Gym itu simpel dan mudah dilakukan. Tak muluk-muluk. Untuk menjaga lingkungan sekitar misalnya. Aku tidak merokok. Semoga aku bisa konsisten dengan pilihanku ini. Tidak merokok tak hanya untuk diri sendiri. Melainkan juga untuk kepentingan orang lain. Dengan tidak merokok, aku berharap orang di sekelilingku bisa betah dan nyaman. Bisa menghirup udara yang tak terkontaminasi asap rokok.
Selain itu, ada juga hal simpel yang bisa kulakukan untuk menjaga kondusifitas lingkungan sekitar. Yakni dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Misalnya ketika berada di kendaraan. Cobalah menahan diri dengan tidak membuang sampah seenaknya. Sabar sejenak. Kita bisa mengantongi sampah di tas atau saku jaket. Begitu sudah turun dari kendaraan, barulah mencari tempat sampah terdekat untuk membuangnya. Jadi, membuang sampah pada tempatnya dan tidak merokok, adalah aktivitas simpel dan murah meriah untuk menjaga lingkungan agar tetap nyaman.
#PatriotIsMe #Advan #damniloveindonesia

Wednesday 6 August 2014

Gara-gara Laskar Pelangi: Mamamia VS Indonesian Idol (Bag.1)

Barangkali buku yang akan kuangkat biasa saja. Terlalu populer. Terlalu mainstream. Namun jujur, aku memang mempunyai kenangan khusus terhadap buku ini. Buku ini adalah novel, karangan Andrea Hirata. Yaps...! Mungkin benakmu akan sontak tertuju kepada Laskar Pelangi. Sayangnya benar, tebakanmu tepat.
Kuingat-ingat lagi. Awal mula aku tahu tentang Laskar Pelangi. Ketika berjalan-jalan di toko buku. Kalau tak salah, Laskar Pelangi pernah bertengger di rak buku best seller. Sehingga aku dengan mudah melihat penampakannya saat berada di pintu masuk dari sebuah gerai Gramedia yang kukunjungi.
Kubaca sekilas endorser-endorser yang terpampang di sampul belakang novel ini. Cukup menarik, batinku. Kusimpulkan sepintas, novel ini bercerita tentang sekelompok anak yang hidup di pulau Belitung. Pulau yang baru familiar di kepalaku, tatkala Artika Sari Devi memenangkan kontes Putri Indonesia 2004. Dimana ia mewakili provinsi Bangka Belitung, pecahan Sumatra Selatan.