Sunday 14 November 2010

TANPA JUDUL - UNTITLED

Aku sedang menulis di laptop. Ya, laptop. Laptop yang belum sebulan umurnya. Tak terasa, tahun 2009 ini telah berjalan kurang lebih sebulan. Waktu dengan cepat terus berlari. Seakan dikejar-kejar sekawanan anjing yang kelaparan. Anjing-anjing berkutu yang menampakkan taring-taringnya. Dan mulutnya yang dihiasi lendir-lendir air liur yang menjijikkan.
Padahal, sepertinya, aku masih mencium rasa bagaimana aku melihat kembali film Get Married yang diputar di tv saat malam tahun baru silam. Malam dimana katanya tahun 2008 berganti menjadi 2009. Masih juga kuingat, bahwa dimalam itu, bau-bauan mercon dan petasan menghiasi petala langit. Menandakan bahwa tahun baru telah datang. Diiringi berbagai kembang api yang membuat malam layaknya siang hari yang bertabur cahaya kemilauan.
Aku tak tahu ada apa dibalik misteri waktu. Yang jelas, di tanggal 1 Februari 2009 ini, aku telah merasakan bila satu bulan telah terlewati di tahun yang baru. Tak terasa, ya??? Padahal, jika ingin jujur, aku masih ingin untuk terus menapaki bulan Januari. Karena bulan ini dikenal sebagai bulan penuh keceriaan. Bulan penuh kejutan. Bulan mengisi energi untuk setahun kedepan. Dan bulan yang dipenuhi mimpi-mimpi indah, yang harus diwujudkan selama setahun berjalan.

Wednesday 3 November 2010

Jakartabeat Music Writing Contest I - 2010

Jakartabeat Music Writing Contest I - 2010
“Wajah Musik Indonesia”

Sejak era Bing Slamet yang membius para penggemar hingga era kelompok-kelompok indie yang menggebrak, musik Indonesia senantiasa menyajikan serpihan-serpihan fenomena yang memikat untuk dicatat.

Jakartabeat.net mengundang rekan-rekan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi menulis musik yang baru pertama kali diadakan ini, untuk turut memberi kontribusi pada peningkatan keragaman jurnalisme musik di Tanah Air, pun pada perkembangan musik Indonesia itu sendiri.